Minggu, 08 Desember 2013
Juat For Wak :(
Rabu, 04 Desember 2013
Syukurku kepadaMu, Tuhan
Jumat, 04 Oktober 2013
Selamat Jalan, Nak !!! :(
Semoga terang mengiringi langkahmu, Nak.
Cukup sampai di sini kau nikmati dunia yg penuh kepalsuan, skrg saatny kau tapaki kehidupan sebenarnya. Kehidupan di alamNya.
Semoga DIA merangkulmu erat, agar kau tetap hangat di dalam dekapan.
Kau torehkan kenangan terakhir yg tak terlupakan.
Tiada lagi senyuman itu, tiada lagi hari2 kami dihiasi oleh wajah bermata sipitmu.
Jangan takut, Nak.
DIA terlalu sayang padamu, DIA akan selalu menjagamu.
Suatu saat nanti, kami di sini pasti mengerti.
Mengapa engkau harus pergi.
Karena, suatu saat nanti, kau akan menanti kami.
Di surga sang Ilahi.
Selamat jalan Nak.
Namamu kan terpatri di lubuk hati yg paling dalam.
#InMemoriam #HelgaAnggaPrima #04Oktober2013
Created by @atmiys_
Cukup sampai di sini kau nikmati dunia yg penuh kepalsuan, skrg saatny kau tapaki kehidupan sebenarnya. Kehidupan di alamNya.
Semoga DIA merangkulmu erat, agar kau tetap hangat di dalam dekapan.
Kau torehkan kenangan terakhir yg tak terlupakan.
Tiada lagi senyuman itu, tiada lagi hari2 kami dihiasi oleh wajah bermata sipitmu.
Jangan takut, Nak.
DIA terlalu sayang padamu, DIA akan selalu menjagamu.
Suatu saat nanti, kami di sini pasti mengerti.
Mengapa engkau harus pergi.
Karena, suatu saat nanti, kau akan menanti kami.
Di surga sang Ilahi.
Selamat jalan Nak.
Namamu kan terpatri di lubuk hati yg paling dalam.
#InMemoriam #HelgaAnggaPrima #04Oktober2013
Created by @atmiys_
Sabtu, 17 Agustus 2013
Tanah Airku Karya Ibu Sud
Tanah airku tidak kulupakan,
Kan terkenang selama hidupku,
Biarpun saya pergi jauh,
Tidak kan hilang dari kalbu,
Tanah ku yang kucintai,
Engkau kuhargai.
Walaupun banyak negri kujalani,
Yang masyhur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah kurasa senang,
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan.
Kan terkenang selama hidupku,
Biarpun saya pergi jauh,
Tidak kan hilang dari kalbu,
Tanah ku yang kucintai,
Engkau kuhargai.
Walaupun banyak negri kujalani,
Yang masyhur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah kurasa senang,
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan.
The Independent Day #17Agustus2013
Hari ini 17 Agustus 2013, tepat 68 tahun Indonesia merdeka. tapi masih banyak sekali warga negara Indonesia yang belum merasakan kemerdekaan negara ini. Hanya sebagian kecil saja yang telah merasakan kemerdekaan yang sebenarnya. Ada beberapa komentar dankeluhan dari beberapa saudara setanah air yang telah saya copy paste ke dalam blog saya ini. Komentar-komentar ini saya ambil dari akun FaceBook bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut rangkumannya.
"Bangun tidur anda minum apa ? apa Aqua ? (74% sahamnya milik Danone perusahaan Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris.) Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda). -Lalu mandi pakai Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris). -Sarapan ? Berasnya beras impor dari Thailand (BULOG pun impor), gulanya jg impor (Gulaku - Malaysia) . -Keluar rumah naik motor/ mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih. -Sampai kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. -Pakai komputer, hp (operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya milik asing; Qatar, Singapura, Malaysia). -Mau belanja ? Ke Carrefour, punya Perancis. Kalo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carrefour). Bagaimana dengan Giant? Ini punya Dairy Farm International, Malaysia yg juga Hero. -Malam2 iseng ke CircleK dari Amerika. -Ambil uang di ATM BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya sudah milik asing walaupun namanya masih Indonesia. -Bangun rumah pake semen Tiga Roda Indocement sekarang milik Heidelberg (Jerman) (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalo mau diterusin. BB atau HP anda- pun buatan luar "CUMA KORUPTOR" aja yg Asli Produk Indonesia."
"Emas dari Freeport - Papua melekat dileher, tangan dan jari ratusan juta warga dunia sementara di Indonesia 150 juta Rakyat berada dalam kemiskinan. Mulai dari pesawat terbang hingga mobil di berbagai negara dibuat dari unsur Nikel Sulawesi dan biji besi Kepri sementara di Indonesia suku cadang mobil-pun masih impor. Jutaan mahasiswa di Eropa dan Amerika menjadi ilmuwan dunia karena nyala listrik dari Batubara Kalimantan sementara belasan juta rumah di desa2 di Indonesia tidak ada listrik? Ratusan juta keluarga di berbagai negara tdk mati di musim dingin karena pemanas dari Gas Aceh dan Tiaka sementara di Indonesia jutaan Rakyat memasak dgn kayu karena tak mampu membeli Gas. Semilyar orang di dunia ini bepergian setiap hari dgn kendaraan yg bergerak karena minyak dari lepas pantai Indonesia, sementara di Indonesia jutaan Rakyat di Sulawesi dan Kalimantan kesulitan BBM. Jutaan rumah indah dan mahal di negara2 maju dibangun dari kayu Jambi dan Sulawesi sementara di Indonesia puluhan juta Rakyat justeru tidak punya rumah. Protein di tubuh lebih dari semilyar manusia di dunia berasal dari ikan di samudera kita, sementara hari ini di Indonesia 900.000 Balita kurang Gizi. Sebagian hululedak nuklir dibanyak negara berasal dari uranium Papua sementara hari ini banyak Rakyat Papua masih berburu dgn lembing berujung tulang seperti di zaman batu. Ratusan juta lantai rumah di Eropa berasal dari Marmer Sulawesi sementara di Indonesia puluhan juta rumah berlantai tanah. utk siapa Indonesia Merdeka? Knapa kita yg merdeka tp negara lain yg sejahtera?"
Dari beberapa komentar diatas kalian para pembaca bisa menyimpulkan sendiri. Tapi satu hal yang pasti, saya bangga telah terlahir sebagai warga negara Indonesia dan saya bangga telah mengabdi untuk negara saya sendiri. Semoga pada masa yang akan datang negara kita tercinta ini akan menjadi negara yang lebih baik lagi, jaya selalu, dan selalu menjadi kebanggaan setiap warga negaranya. Aamiin ya rabbal aalamiin :) MERDEKA !!!
With Love,
Miimii
Minggu, 04 Agustus 2013
Love Cooking :*
Pertama kali kenal yg namanya memasak waktu kelas 1
SD, waktu itu ibuku lagi sakit dan semua tugas rumah tangga diambil alih
oleh bapak. Kebetulan juga nenek datang dari kampung untuk merawat
ibuku kala itu. Sepulang dari sekolah, untuk membukakan pintupun nenek
gak sempat karena harus mengurus ibuku. Nenek bilang kalo beliau belum
masak dan aku disuruh untuk masak mie instan yg sudah bapak sediakan di
atas meja makan. Aku yg kala itu belum tahu apa2 mengenai dunia memasak
memaksakan diri untuk melatih diri agar lebih madiri. Terlihat raut
kesedihan di wajah ibuku, beliau pasti tidak tega melihat aku yg kala
itu masih sangat kecil untuk bergulat turun ke dapur. Jangankan untuk
memasak, untuk menghidupkan kompor gas pun aku harus menjinjit kakiku
dan untuk melihat apakah masakanku sudah matang atau belum, aku harus
menaiki kursi. Miris, aku yg terbiasa menerima segala sesuatu secara
instan sekarang harus mandiri di usia dini. Tapi dari situlah awal
mulanya aku mencintai "memasak".
Ada sebuah cerita lucu yg berhubungan dengan hobi memasakku. Waktu itu aku masih kelas 1 SMP. Hari itu kebetulan teman sebangku ku ikut ke rumah, rencananya kami mau bermain bersama. Sesampainya di rumah, rumah dalam keadaan kosong. Sudah tersedia makanan di atas meja makan. Tapi karena ingin memperlihatkan kepandaianku memasak kepada temanku tadi, aku memulai atraksi memasak. Aku membuat semur telur orak arik. Mungkin karena belum ahli dan pada dasarnya aku belajar hanya dari melihat saja dan tanpa pernah bertanya. Jeng jeng, makanan pun tersaji di ruang tamu. Ada sedikit kengerian terlihat di raut wajah temanku. Mungkin dia khawatir kalau nanti keracunan mencoba masakanku. Tapi, dengan berjiwa besar dan berlapang dada dia mencicipi masakan yg aku buat. Seketika mukanya merah padam setelah memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya. "Kenapa ?" Dalam hatiku bertanya. Ketika aku pun mencicip, ternyata semur telur orak arikku sangat asin dan sangat tidak enak. Aku malu, tapi untungnya temanku tersebut tidak mengejek atau mentertawakanku.
Dari hari ke hari aku semakin termotivasi untuk memasak. Ditambah semakin banyaknya acara kontes memasak di televisi. Dari situ aku banyak belajar. Dan kegemaranku membaca resep, baik dari media
elektronik (baca : internet) maupun majalah dan buku2 resep. Bahkan, resep lawas yg ditulis dikertas oleh ibuku pun tak luput aku baca. Semakin lama aku semakin cinta masak. Namun semua itu tidak akan berarti tanpa dukungan keluarga terutama ibuku. Beliau tidak pernah marah apabila aku mencoba resep dan hasilnya gagal. Otomatis semua bahan makanan tadi harus terbuang sia2. Beliau tidak pernah mengeluh, malah selalu berkata, "coba lagi nak, mungkin percobaan yg kedua akan lebih baik". Begitupun dengan bapak dan kakakku. Mereka pencicip terbaik yg pernah ada. Mereka tidak pernah mengejek ataupun mencela masakanku walaupun terkadang masakanku itu tidak seenak masakan aslinya. Hal tersebut sangat mendukungku. Puncaknya tahun ini, semua kue kering dan makanan2 yg tersedia dalam hari raya Idul Fitri kali ini, semua hasil olahan tanganku dengan diawasi oleh ibuku sebagai asistennya
I Love Cooking, I Love Food and I Love My Family :*
Ada sebuah cerita lucu yg berhubungan dengan hobi memasakku. Waktu itu aku masih kelas 1 SMP. Hari itu kebetulan teman sebangku ku ikut ke rumah, rencananya kami mau bermain bersama. Sesampainya di rumah, rumah dalam keadaan kosong. Sudah tersedia makanan di atas meja makan. Tapi karena ingin memperlihatkan kepandaianku memasak kepada temanku tadi, aku memulai atraksi memasak. Aku membuat semur telur orak arik. Mungkin karena belum ahli dan pada dasarnya aku belajar hanya dari melihat saja dan tanpa pernah bertanya. Jeng jeng, makanan pun tersaji di ruang tamu. Ada sedikit kengerian terlihat di raut wajah temanku. Mungkin dia khawatir kalau nanti keracunan mencoba masakanku. Tapi, dengan berjiwa besar dan berlapang dada dia mencicipi masakan yg aku buat. Seketika mukanya merah padam setelah memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya. "Kenapa ?" Dalam hatiku bertanya. Ketika aku pun mencicip, ternyata semur telur orak arikku sangat asin dan sangat tidak enak. Aku malu, tapi untungnya temanku tersebut tidak mengejek atau mentertawakanku.
Dari hari ke hari aku semakin termotivasi untuk memasak. Ditambah semakin banyaknya acara kontes memasak di televisi. Dari situ aku banyak belajar. Dan kegemaranku membaca resep, baik dari media
elektronik (baca : internet) maupun majalah dan buku2 resep. Bahkan, resep lawas yg ditulis dikertas oleh ibuku pun tak luput aku baca. Semakin lama aku semakin cinta masak. Namun semua itu tidak akan berarti tanpa dukungan keluarga terutama ibuku. Beliau tidak pernah marah apabila aku mencoba resep dan hasilnya gagal. Otomatis semua bahan makanan tadi harus terbuang sia2. Beliau tidak pernah mengeluh, malah selalu berkata, "coba lagi nak, mungkin percobaan yg kedua akan lebih baik". Begitupun dengan bapak dan kakakku. Mereka pencicip terbaik yg pernah ada. Mereka tidak pernah mengejek ataupun mencela masakanku walaupun terkadang masakanku itu tidak seenak masakan aslinya. Hal tersebut sangat mendukungku. Puncaknya tahun ini, semua kue kering dan makanan2 yg tersedia dalam hari raya Idul Fitri kali ini, semua hasil olahan tanganku dengan diawasi oleh ibuku sebagai asistennya
I Love Cooking, I Love Food and I Love My Family :*
With Love,
Miimii
Miimii
Kamis, 11 Juli 2013
Mengapa Harus Aku ?
Tak pernahkah aku baik di matamu ?
Tak pernahkah aku benar di matamu ?
Mengapa selalu aku yang disalahkan ?
Mengapa selalu aku tempat pelampiasan makianmu ?
Apa salahku ?
Apa dosaku ?
Mungkin aku bukanlah orang yang sempurna,
Tetapi aku selalu berusaha menjadi yang sempurna di hadapanmu,
Kulakukan yang terbaik untukmu,
Ku abdikan diri ini kepadamu,
Entah di mana kurangnya ?
Tak pernah kau lihat kelebihan diriku,
Hanya kekurangan yang selalu kau permasalahkan,
Aku tak mengapa,
Aku tak marah,
Hanya aku kecewa,
Mengapa selalu aku ?
Dan mengapa harus aku ?
Tak pernahkah aku benar di matamu ?
Mengapa selalu aku yang disalahkan ?
Mengapa selalu aku tempat pelampiasan makianmu ?
Apa salahku ?
Apa dosaku ?
Mungkin aku bukanlah orang yang sempurna,
Tetapi aku selalu berusaha menjadi yang sempurna di hadapanmu,
Kulakukan yang terbaik untukmu,
Ku abdikan diri ini kepadamu,
Entah di mana kurangnya ?
Tak pernah kau lihat kelebihan diriku,
Hanya kekurangan yang selalu kau permasalahkan,
Aku tak mengapa,
Aku tak marah,
Hanya aku kecewa,
Mengapa selalu aku ?
Dan mengapa harus aku ?
With Love,
Miimii
Minggu, 07 Juli 2013
Kata Hati - Nadya Fatira
Sore senja di sudut Jogja
Terucap doa kau tau isi hati ini
Dan bila itu tak terungkap
Tetap ku nikmati, rasa jatuh sendiri
Tak mampu ku ungkap segalanya
Izinkan ku renungkan
Sgala rasa…
Biarkan kata hati bicara
Dan bila kita tercipta
Untuk bersama
Biarkan kata hati yang tunjukkan
Mungkin nanti akan ku sesali
Hari ini ku diam dan tak lakukan
Tak mampu ku ungkap segalanya
Izinkan ku renungkan
Sgala rasa…
Biarkan kata hati bicara
Dan bila kita tercipta
Untuk bersama
Biarkan kata hati yang tunjukkan
Terucap doa kau tau isi hati ini
Dan bila itu tak terungkap
Tetap ku nikmati, rasa jatuh sendiri
Tak mampu ku ungkap segalanya
Izinkan ku renungkan
Sgala rasa…
Biarkan kata hati bicara
Dan bila kita tercipta
Untuk bersama
Biarkan kata hati yang tunjukkan
Mungkin nanti akan ku sesali
Hari ini ku diam dan tak lakukan
Tak mampu ku ungkap segalanya
Izinkan ku renungkan
Sgala rasa…
Biarkan kata hati bicara
Dan bila kita tercipta
Untuk bersama
Biarkan kata hati yang tunjukkan
Selasa, 02 Juli 2013
Puisi Tentang Seseorang - Dian Sastro
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku,.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai..?
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai..?
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Nasheed for Childrens - Bismillah Alhamdulillah
I am a Muslim, the things I say
In everything I do everyday
We are Muslims, the things we say
In everything we do everyday
Oooh, Bismillah,
Oooh, Alhamdullillah (x2)
I am a Muslim and this I know
I need to eat so that I will grow
We are Muslims and this we know
We need to eat so that we will grow
When we eat we say Bismillah
When we’re full, we say Alhamdullillah (x2)
Water, juice and milk, these I think
Are so delicious for me to drink
Water, juice and milk, these we think
Are so delicious for us to drink
When we drink we say, Bismillah
When we’re done we say Alhamdullillah (x2)
Going out with my mum and dad
Coming home, oh what fun we had
Going out with our mum and dad
Coming home, oh what fun we had
Driving in the car, Bismillah
Coming safely home, Alhamdullillah (x2)
I go to sleep saying Allah’s name
And in the morning I do the same
We go to sleep saying Allah’s name
And in the morning we do the same
When we sleep we say Bismillah
When we rise we say Alhamdullillah (x2)
In everything I do everyday
We are Muslims, the things we say
In everything we do everyday
Oooh, Bismillah,
Oooh, Alhamdullillah (x2)
I am a Muslim and this I know
I need to eat so that I will grow
We are Muslims and this we know
We need to eat so that we will grow
When we eat we say Bismillah
When we’re full, we say Alhamdullillah (x2)
Water, juice and milk, these I think
Are so delicious for me to drink
Water, juice and milk, these we think
Are so delicious for us to drink
When we drink we say, Bismillah
When we’re done we say Alhamdullillah (x2)
Going out with my mum and dad
Coming home, oh what fun we had
Going out with our mum and dad
Coming home, oh what fun we had
Driving in the car, Bismillah
Coming safely home, Alhamdullillah (x2)
I go to sleep saying Allah’s name
And in the morning I do the same
We go to sleep saying Allah’s name
And in the morning we do the same
When we sleep we say Bismillah
When we rise we say Alhamdullillah (x2)
Jumat, 28 Juni 2013
Grenade - Bruno Mars
Easy come, easy go, that's just how
you live
Oh, take, take, take it all but you
never give
Should've known you was trouble from
the first kiss
Had your eyes wide open, why were
they open?
Gave you all I had and you tossed it
in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I
ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya (yeah,
yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya
(yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya
(yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya
(yeah, yeah, yeah)
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my
brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue, beat
me 'til I'm numb
Tell the devil I said 'hey' when you
get back to where you're from
Mad woman, bad woman, that's just
what you are, yeah
You'll smile in my face then rip the
brakes out my car
Gave you all I had and you tossed it
in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I
ever asked
'Cause what you don't understand is
I'd catch a grenade for ya (yeah,
yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya
(yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya
(yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya
(yeah, yeah, yeah)
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my
brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
If my body was on fire
Ooh, you'd watch me burn down in
flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did,
baby
But darling, I'd still catch a
grenade for ya (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for ya
(yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya
(yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya
(yeah, yeah, yeah)
I would go through all this pain
Take a bullet straight through my
brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no
Impossible - Shontelle
I
remember years ago
Someone
told me I should take
Caution
when it comes to love
I
did, I did
And
you were strong and I was not
My
illusion, my mistake
I
was careless, I forgot
I
did
And
now when all is done
There
is nothing to say
You
have gone and so effortlessly
You
have won
You
can go ahead tell them
Tell
them all I know now
Shout
it from the roof tops
Write
it on the sky line
All
we had is gone now
Tell
them I was happy
And
my heart is broken
All
my scars are open
Tell
them what I hoped would be
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Falling
out of love is hard
Falling
for betrayal is worst
Broken
trust and broken hearts
I
know, I know
Thinking
all you need is there
Building
faith on love and words
Empty
promises will wear
I
know, I know
And
now when all is gone
There
is nothing to say
And
if you're done with embarrassing me
On
your own you can go ahead tell them
Tell
them all I know now
Shout
it from the roof tops
Write
it on the sky line
All
we had is gone now
Tell
them I was happy
And
my heart is broken
All
my scars are open
Tell
them what I hoped would be
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Ooh
impossible...
I
remember years ago
Someone
told me I should take
Caution
when it comes to love
I
did
Tell them all I know now
Tell them all I know now
Shout
it from the roof tops
Write
it on the sky line
All
we had is gone now
Tell
them I was happy
And
my heart is broken
All
my scars are open
Tell
them what I hoped would be
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
Impossible,
impossible
I
remember years ago
Someone
told me I should take
Caution
when it comes to love
I
did
Kamis, 27 Juni 2013
Abi Kepada Anak-anaknya 29 Mei 2032 by Ustadz @felixsiauw
1. masih tersimpan imaji wajahmu di dinding kamarku | tak pernah kupercaya bahwa pernah kau semungil itu
2. sekarang kau telah tumbuh dengan ambisi yang besar | tinggi untuk digapai juga rentan tuk terkapar
3. dulu, engkau selalu memerlukanku dalam segala hal | namun sekarang engkau berdiri diatas kedua kakimu dan lakukan semua hal
4. dulu, namaku kau sebut saat kau meminta apapun | namun sekarang kau punya teman seluruh dunia yang siap membantu kapanpun
5. tapi, bila langitmu suatu saat runtuh, dan tiada siapapun yang
tersisa | tengoklah kebelakangmu anakku, bersamaku engkau terasa
6. kemanapun pengembaraanmu, tengoklah anakku, kebelakangmu | dan ingatlah, kau takkan pernah sendiri, Abi selalu mendukungmu
7. aku selalu berpesan kepadamu, bahwa cinta yang sejati adalah mencintai Allahmu | dan jangan pernah lupakan hal itu
8. dan bila engkau menjaga hatimu agar selalu pada-Nya | sesal dan sedih, maka engkau akan selalu jauh dari mereka semuanya
9. engkau dapat melaju terbang setinggi langit anakku, sejauh yang
mampu engkau pandang | namun ingat bumi akan selalu menarikmu datang
10. ada satu masa engkau akan merasa bahwa dunia adalah milikmu seorang | namun ingatlah bahwa semua yang fana pasti akan hilang
11. akan pula kau temukan masa dimana kau berjalan melawan arus dunia | dihempaskan arus kekejian, merasa putus dari karunia
12. bila seakan tak ada lagi harapan yang bisa kau saksikan | tengoklah di balik punggungmu, anakku, disana dirimu aku nantikan
13. sejauh apapun kesalahanmu, tengoklah anakku, dibalik punggungmu | aku akan menerimamu dengan pelukan terbaikku
14. aku tak bisa bersamamu selama-lamanya, ada waktunya aku akan pergi | atau engkau yang akan lebih dulu pergi
15. aku akan berat melepasmu bila tiba masa itu | katakan padaku saat itu dengan manis “Abi, saatnya bagiku membina hidupku”
16. aku tak bisa menahanmu dari mencintai, aku tak dapat menahanmu
saat tiba waktu kau pergi | Demi Allah, lakukan dengan ridha Rabbii
Abi Kepada Anak-anaknya 29 Mei 2032
@felixsiauw
Jadi orang gede menyenangkan tapi susah dijalanin (Jingle Indie+ Tri)
Versi cowok :
Kalo aku udah gede aku mau jadi eksmud. Mau jadi bos. Hari2 ngomong pake bahasa inggris. Setiap jumat pulang kantor nongkrong bareng sama eksmud ngomongin proyek besar. Biar keliatan sukses. Suaranya digedein biar kedengeran cewek di meja sebelah. Kalo weekend sarapan di cafe sambil sibuk laptopan. Pesen kopi secangkir harga 40ribuan minumnya pelan2 biar tahan sampai siang demi mendapatkan wifi gratis. Kalo tanggal tua, pagi siang malam makannya mie instan. Kalo mau nelpon bisanya cuma misscall. Jadi orang gede menyenangkan tapi susah dijalanin.
Versi Cewek :
Kalo aku udah gede, aku pengen kerja di multi nasional company. Aku mau kerja di gedung tinggi. Ngomong english setiap hari. Rambut klimis, sepatu mengkilap kaya orang penting. Tapi ngerjain kerjaan yg kurang penting. Jadi tukang fotocopy, bawa'in laptop, beres2 kertas. Gak masalah kerja 15 jam sehari, tidur cuma 5 jam sehari, masalahnya gaji cuma tahan sampe tanggal 15. Untung di warteg bisa makan dulu bayar belakangan. Tapi sayang gak berlaku untuk beli pulsa. Jadi orang gede menyenangkan tapi susah dijalanin.
Kalo aku udah gede aku mau jadi eksmud. Mau jadi bos. Hari2 ngomong pake bahasa inggris. Setiap jumat pulang kantor nongkrong bareng sama eksmud ngomongin proyek besar. Biar keliatan sukses. Suaranya digedein biar kedengeran cewek di meja sebelah. Kalo weekend sarapan di cafe sambil sibuk laptopan. Pesen kopi secangkir harga 40ribuan minumnya pelan2 biar tahan sampai siang demi mendapatkan wifi gratis. Kalo tanggal tua, pagi siang malam makannya mie instan. Kalo mau nelpon bisanya cuma misscall. Jadi orang gede menyenangkan tapi susah dijalanin.
Versi Cewek :
Kalo aku udah gede, aku pengen kerja di multi nasional company. Aku mau kerja di gedung tinggi. Ngomong english setiap hari. Rambut klimis, sepatu mengkilap kaya orang penting. Tapi ngerjain kerjaan yg kurang penting. Jadi tukang fotocopy, bawa'in laptop, beres2 kertas. Gak masalah kerja 15 jam sehari, tidur cuma 5 jam sehari, masalahnya gaji cuma tahan sampe tanggal 15. Untung di warteg bisa makan dulu bayar belakangan. Tapi sayang gak berlaku untuk beli pulsa. Jadi orang gede menyenangkan tapi susah dijalanin.
Langganan:
Postingan (Atom)