Aku berhenti pada satu titik ketidak pastian.
Aku lelah menanti sebuah harapan yang tak pasti.
Anganku terhempas ketika cintaku tiada berbalas.
Aku letih,
Aku tertatih menapaki tangga kehidupan.
Roda-roda berputar mempermainkan kehidupan..
Cahaya kehidupan yang waktu itu terlihat jelas di matanya, kini telah memudar.
Aku yakin Tuhan telah menentukan.
Tuhan telah memilihkan siapa yang berhak meluruskan tulang rusuk yang bengkok ini.
Suatu masa akan ada tempat di mana aku harus menyisipkan tulang rusuk ini.
Tempat yang tepat,
Tempat yang indah,
Tempat yang sempurna.
With Love,
Miimii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar