Ilahi lastu lil firdausi ahla,
walaa aqwa 'ala naril jahiimi
fahabli taubatan waghfir dzunubi,
fainaka ghafirudz dzanbil azhimi....
dzunubi mitslu a'daadir- rimali,
fahabli taubatan yaa dzal jalaali,
wa 'umri naqishu fi kulli yaumi,
wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali
ilahi 'abdukal 'aashi ataak,
muqirranbi dzunubi wa qad da'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun,
wain tadrud faman narju siwaaka
Wahai Tuhanku.... Aku sebetulnya tak layak masuk syurga-Mu,
Tapi... Aku juga tak sanggup menahan amuk nerakaMu,
karena itu mohon terima taubatku ampunkan dosaku,
sesungguhnya Engkaulah maha pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bagaikan bilangan butir pasir
maka berikan ampunan oh Tuhanku yang maha agung
setiap hari umurku terus berkurang
sedangkan dosaku terus menggunung,
bagaimana aku menanggungnya
Wahai Tuhan, hamba-Mu yang pendosa ini
datang bersimpuh di hadapan-Mu
mengakui segala dosaku
mengadu dan memohon kepada-Mu
Kalau Engkau ampuni itu karena
Engkau sajalah yang bisa mengampuni
tapi kalau Engkau tolak, kepada siapa lagi kami mohon
ampun selain kepadamu ?
Dikutib dari Indonesia's most inspiring novel "Negeri 5 Menara" karya A. Fuadi
With Love,
Miimii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar