Entah
apa yang kurasa saat ini, perasaan remuk redam, kehilangan orang yang kita
kasihi. Tiada kesempatan berjabat tangan lagi, tiada kesempatan membelai
punggung rentahnya, tidak ada lagi canda tawa saat makan cemilan di teras
rumah, tiada lagi obrolan-obrolan ringan itu, tiada lagi manja-manjaan saat
memanggilnya, tiada lagi orang tua yang tidak mengenali cucunya saat kami
berkunjung, tiada lagi semua. Masih banyak keinginan dan janji-janjiku yang
belum terealisasi, penyesalan tiada guna, hari-hari tlah berlalu dan takkan
pernah kembali, maafkan aku atas semua kesalahan dan janji yang tak
tersampaikan. Pupus sudah harapanku, keinginanku bersanding di pelaminan
disaksikan kajut dan pugok sirna. Selamat jalan kajut. Apapun tentang dirimu
akan selalu aku, kami, dan mereka kenang. Tenanglah di sisi-Nya, damailah
bersama pugok, wak Latief, wak Umar, bik Kastiana, dan bik Lismawati di surga.
Doa kami menyertai dan selalu mengiringi langkahmu di alam sana. Aamiin aamiin
yaa robbal alaamiin. Jagakan mereka untuk kami yaa Allah.
With Love,
Miimii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar